Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau Biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan. Atau dapat juga dikatakan sebagai keadaan dimana masuknya zat-zat beracun ke dalam atmosfer yang sangat merugikan dan berbahaya bagi kehidupan manusia dan hewan.
Atmosfer merupakan tempat penyimpanan dari berbagai jenis pencemar baik berupa gas, cair maupun padat. Peranan atmosfer pada pencemaran udara adalah bertindak sebagai pengencer konsentrasi pencemar atau bertindak sebagai yang menyingkirkan pencemar udara. Tetapi ada kalanya justru bertindak sebagai sumber pendauran (perputaran) kembali pencamar tersebut. Inilah yang selanjutnya kita bahas lebih dalam.
Pergerakan udara di atmosfer dapat terjadi secara vertical maupun horizontal. Gerakan horizontal dalam keadaan normal terjadi karena adanya gerakan-gerakan udara atau kita mengenalnya sebagai angin. Jika angin yang terjadi bersifat aktif dan kekuatannya cukup, polutan tidak memiliki waktu cukup untuk mengumpul karena cepat disebarkan. Angin yang bersifat aktif terkait dengan besarnya gradient tekanan di wilayah tersebut.
Selain scara horizontal udara juga mengalami pergerakan vertical. Pada umumnya suhi udara menurun 10 C per kenaikan keinggian 100 meter. Namun pada malam hari lapisan udara yang dekat dengan permukaan bumi mengalami pendinginan secara cepat terlebih dahulu sehingga suhu pada lapisan udara bawah dapat lebih rendah dibandingkan dengan lapisan atas. Kondsi meteorology tersebut disebut sebagai inversi. Inversi dapat terjadi juga karena tingkat gas rumah kaca yang tinggi di suatu wilayah. Lanjutkan membaca “Inversi dan Pencemaran Udara”